Halo, nama saya Agung. Berasal dari Denpasar, Bali. Blog ini adalah blog harian saya, dari tips dan trick code, curahan hati, dan beberapa tulisan tidak penting.

Menu & Search

Tentang Karma

June 18, 2013

Seperti tulisan saya sebelumnya tentang Tuhan. Menurut saya, Tuhan bukan lah Hakim, atau entitas yang berhak untuk menentukan perbuatan orang salah atau benar. Lebih jauh lagi, Tuhan tidak peduli jika anda berbuat salah atau berbuat benar. Kenapa? Karena menurut saya yang nama nya salah & benar itu sangat bergantung pada persepsi.

Saya percaya kebanyakan orang percaya akan konsepsi karma. Kita akan mendapatkan hasil dari apa saja yang kita perbuat. Tapi di beberapa persepsi, karma hanya di identikkan kepada suatu balasan dari perbuatan yang baik atau yang jahat. Padahal menurut saya konsepsi karma itu jauh lebih besar dari pada hanya balasan dari perbuatan yang dianggap baik atau pun balasan untuk anggapan salah.

Karma menurut saya adalah sebuah Hukum, seperti Hukum yang disebut oleh manusia sebagai Hukum Grativasi, atau pun hukum – hukum alam lainnya. karma tidak memperkirakan apakah anda itu manusia, tumbuhan, hewan, ataupun benda mati.

Karma dalam kehidupan sehari – hari

Sedari kecil yang kita sudah sangat mengerti adalah kalau kita sekolah harus belajar yang rajin supaya pintar. Dalam pandangan saya, belajar itu lebih dekat dengan kegiatan kita mengumpulkan karma dari pada mendapatkan nilai raport baik. Hasil dari belajar, tidak hanya untuk mendapatkan hasil raport yang baik, tapi juga bisa kita gunakan untuk kehidupan sehari hari yang dapat mempermudah hidup. dan menurut saya, hal tersebut lah yang menjadi konsepsi yang meleset dari kenapa orang harus belajar. saat patokan adalah sebuah nilai, hal yang lebih besar menjadi terlupakan.

Setelah besar saya dihadapkan oleh berbagai problematika hidup. Beberapa yang saya alami langsung adalah kesempatan untuk mengambil jalan pintas. Beberapa kali saya mendapatkan kesempatan untuk mempraktekan Korupsi. Bagi saya pribadi korupsi tersebut akan mengikis banyak sekali perjuangan yang sudah saya lakukan waktu saya belajar sedari kecil terlepas itu adalah perbuatan yang dianggap salah atau benar. Hasil perjuangan saya belajar dari kecil, hasil bersusah payah mencari pengalaman, sudah tentu bisa saya dapatkan dari hasil jalan belakang tersebut, tetapi dengan hati yang tidak tenang.

Sekarang bagaimana jika saya tetap berusaha, bekerja keras mengumpulkan karma. mungkin hasilnya tidak saya dapat dengan instant, tapi pada saat nya nanti, saya dapat menikmati hasil dengan hati yang jauh lebih tenang dan tentu nya tanpa penyesalan karena saya ternyata saya dapat mengkonversi karma tersebut dengan hal yang memang saya harapkan.

Masalah korupsi itu adalah perbuatan yang salah atau benar, bukan salah yang menjadi penekanan saya dengan cerita saya diatas. Tapi yang lebih saya tekankan adalah bagaimana cara kita menciptakan dan memetik hasil Karma kita tersebut. dan bagaimana kita memandang sebuah kegiatan dengan korelasi nya dengan apa yang Karma yang sudah pernah kita kumpulkan dengan hasil yang akan kita dapatkan suatu saat nanti.

Related article

Startup, dan Leverage dalam usaha

Kita tau belakangan ini banyak startup berguguran. Bahkan di sebuah…

Sekolah Anak

Beberapa hari lalu, istri bertanya kepada saya, kemana anak kami…

Istri, IRT atau Kerja atau Usaha?

Pernah ga cowo – cowo yang akan nikah berpikir, istri…

Discussion about this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Type your search keyword, and press enter to search