Startup, dan Leverage dalam usaha
Kita tau belakangan ini banyak startup berguguran. Bahkan di sebuah…
Beberapa hari lalu, istri bertanya kepada saya, kemana anak kami (Gung gek galung) mau disekolahkan setelah SD nanti. Sejujurnya saya blm pernah terpikir dumana anak mau disekolahkan. Tapi tampaknya hal ini sudah harus dipikirkan sekarang. 3 – 4 tahun bukan waktu yang lama.
Tentu tiap orang tua ingin menyekolahkan anak nya disekolah terbaik yang bisa mereka berikan. Mungkin beberapa orang tua ingin anaknya sekolah ke MIT, Oxford, Hardvard atau sekolah terbaik didunia. Atau mungkin beberapa orang tua ingin anaknya mendapatkan sekolah kedinasan seperti Pajak atau yang lain. Sayapun terpikir hal yang sama sebelumnya, sampai kemarin saya pikir-pikir lagi. Apakah hal ini yang saya inginkan?
Saya sampai sekarang tidak bisa membayangkan kalau berpisah jauh dengan anak (terutama gung gek galung, cewe). Dan saya juga tidak ingin kalau dia tinggal terlalu jauh setelah dia dewasa. Disisi lain, saya malah mengarahkan istri saya untuk belajar berbisnis sesuai tulisan saya sebelumnya. Jadi tidak relevant dong kalau misalnya saya ingin anak saya sekolah jauh keluar Bali?
Dari kondisi diatas, harusnya sudah bisa menjadi patokan kemana anak kami akan disekolahkan waktu TK, SD, SMP, SMA, dan Kuliah.
Hal ini semua merupakan keinginan saya, tentu nantinya harus mengakomodasi dari keinginan anak (dan istri) juga. Siapa tau dia inginnya menjadi seorang profesional, atau malah ilmuwan.
Discussion about this post