Startup, dan Leverage dalam usaha
Kita tau belakangan ini banyak startup berguguran. Bahkan di sebuah…
Entah kenapa, sampai saat ini saya masih mereka bahwa Freelance bukan lah sebuah bentuk dari Bisnis (usaha). Dalam benak saya, Freelance tersebut sama saja seperti bekerja, tapi tempat nya bisa dimana saja. dengan waktu kapan saja. Freelance hanya akan menghasilkan saat dia bekerja. Sama dengan saja saya rasa dengan kita bekerja dikantor. Malahan dikantor mungkin lebih baik lagi, anda mendapatkan jaminan kesehatan, bahkan beberapa orang mendapatkan fasilitas lain yang disediakan oleh perusahaan. dan tentunya dengan waktu yang lebih teratur yang mana membuat juga hidup menjadi lebih teratur.
Beberapa bulan lalu setelah saya selesai menyelesaikan Jegbagus Barbershop, saya memilih untuk freelance dari pada mencoba mengapply pekerjaan. Waktu itu saya mencoba melakukan bidding project di freelancer.com. Karena saya new comers, saya harus bisa memberikan harga miring, dengan kualitas baik untuk mendapatkan rating. Bahkan saya pun berinisiatif mengirimkan message ke orang yang memiliki tender kalau saya betul2 qualified untuk melakukan pekerjaan tersebut. Lahkah tersebut pun lalu berbuah, saya mendapatkan beberapa tender, nilai nya tidak terlalu besar memang. Dan untungnya, semua client memberikan rating penuh dari pekerjaan saya. Kebanyakan client datang bukan dari indonesia, mereka memiliki perbedaan waktu yang sangat besar dengan indonesia. Seperti dia baru bangun saat saya mau tidur.
Beberapa lama akhir nya saya kalah. badan saya tidak kuat lagi untuk diporsir untuk bekerja. Apa yang saya pikirkan waktu itu, Marketplace freelancer seperti ini adalah mode baru dari perbudakan. Dan sampai sekarang saya masih berpikiran hal yang sama. Lebih jauh saya berpikir, Freelance ini bukan lah impian kecil saya. Sedari kecil saya memang sudah memiliki keinginan untuk melakukan usaha. Tapi sayang nya karena pengetahuan orang tua kurang terhadap usaha, mereka mengarahkan saya menjadi seorang pekerja.
Akhir nya saya pergi dari freelance marketplace tersebut. Dan mencoba peruntungan di stock market untuk themes. Saya rasa ini sesuai dengan karakter saya. Saya pun dengan giat mempelajari WordPress (karena yang saya akan jual adalah themes untuk wordpress). Saya pun mulai browsing2 untuk mencari inspirasi design, dan tentunya technologi HTML & CSS terbaru. Dalam proses nya tersebut pun bnyk rintangan, bahkan saya hampir putus asa dan mencari pekerjaan. Tapi pada akhir nya saya mempunyai sebuah product, dan sampai saat ini masih cuman 1 haha. semoga dalam beberapa bulan lagi saya memiliki 1 product baru lagi.
Apa sih yang special sebetulnya dari stock market?
Gap terbesar antara stock market dengan freelancer adalah waktu dan kebebasan. pemain stock market (untuk themes) sebetulnya memiliki waktu yang jauh banyak dari pada freelancer, mereka lebih bebas laki kapan mau bekerja atau pun tidak, dan lebih bebas nya lagi mereka tetap bisa menghasilkan walaupun tidak bekerja.
Stock market (untuk themes) medekatkan saya dengan apa arti dari Usaha sesuai dengan definisi saya.
Lalu Jegbagus barbershop? Usaha ini malahan merupakan usaha yang sangat ideal menurut saya. Tapi sayang usaha ini adalah usaha service yang mana selalu mebutuhkan tenaga kerja ahli dalam proses perkembangan nya. Dan mencari tenaga tersebut sangatlah susah. dan satu lagi, kecuali dalam proses nya ada system untuk pembibitan tenaga terampil. dan juga margin nya terlalu kecil hahaha.
Lalu usaha ideal itu apa? kalau menurut saya usaha tersebut bisa dikatakan ideal, saat usaha tersebut, tanpa pemiliknya harus bekerja, dia dapat tetap menghasilkan. dan terlebih jika usaha tersebut dapat tetap berkembang tanpa campur tangan pemiliknya.
Sedangkan freelance sangat tidak mendekati apapun definisi usaha ideal menurut saya. Oleh karena itu sampai saat saya sangat menjauhi apa yang disebut dengan Freelance.
Enlightening!! Setuju banget om!