Halo, nama saya Agung. Berasal dari Denpasar, Bali. Blog ini adalah blog harian saya, dari tips dan trick code, curahan hati, dan beberapa tulisan tidak penting.

Menu & Search

Gagal dalam startup

March 14, 2011

Sejak kecil, saya sudah bercita – cita untuk menjadi seorang wirausahawan. Tak pernah sekalipun untuk bercita – cita menjadi seorang manager ataupun seorang direktur sebuah perusahaan. Semangat wirausaha itu pun masih tetap ada sampai saat ini. Kalau bisa dibilang, skrng bekerja hanya untuk bertahan hidup. Bukan suatu tujuan hidup utama. Disela – sela kesibukan kantor, selalu saya sempatkan untuk berpikir tentang usaha yang mau saya buat. Salah satu nya adalah membuat sebuah startup business dalam bidang website.

Tapi ternyata untuk membuat suatu usaha seperti ini membutuhkan suatu effort yang besar. Beberapa kali saya mencoba, selalu saja gagal (sampai saat saya menulis artikel ini). Saya pun berpikir, sebetulnya dimana sih letak kesalahan saya yang membuat saya selama ini gagal ditengah jalan.

Terlalu banyak interferensi pemikiran dari pihak luar
Saya membaca, menonton, bahkan mengikuti suatu acara startup yang berbayar untuk mengisi untuk menambah wawasan saya. Tapi sejujur nya, saya pikir itu bukanlah suatu yang essensial untuk diikuti. Dan beberapa acara / video / tulisan bukan lah merupakan suatu hal yang pantas untuk diikuti khusus nya untuk saya. Mungkin acara tersebut lebih tepat ditujukan untuk orang – orang sudah memiliki usaha langsung. Bahkan beberapa malah menyesatkan saya dalam usaha membangun start up.

Partner Startup
Salah satu pembicara yang sangat terkenal dan sering menjadi pembicara pada podcast yang ada pada stanford enterpreneur corner. yaitu Guy Kawasaki. Beliau memiki konsep yang membuat saya menjadi terpatok pada pemikiran nya. Beliau memiliki suatu pendapat bahwa untuk membangun startup business selayaknya tidak sendiri. Paling tidak ada 3 orang dalam satu team dalam memulai suatu start up business.

Saya pun awal nya berpikiran sama seperti beliau. Berusaha untuk mencari team yang dapat diajak untuk bekerja sama. waktu kemarin saya memikili team yang saya pikir cukup kuat. 3 orang yang memiliki back ground berbeda bekerja saya untuk mebuat suatu startup. Tapi ternyata suatu konsep tidak lah selalu sesuai dengan kenyataan yang ada. Satu persatu team member mengundurkan diri dalam project tersebut. Hingga akhir nya saya pun tinggal seorang diri.

Project yang terlalu besar
Dengan sedikit berat hati saya pun tetap melanjutkan project tersebut. Project tersebut dapat dibilang project yang cukup besar untuk dilakukan oleh team kecil. Bahkan kalau saya hitung, project tersebut dapat dilakukan oleh 10 orang bekerja fulltime itu pun menbutuhkan waktu yang cukup lama. mungkin setengah tahun.

Ide tanpa eksekusi yang baik
Beberapa hal yang sangat saya kecewakan pada team saya kemarin adalah kegiatan menggali ide tanpa suatu eksekusi yang baik.Bahkan saya sempat mengatakan bahwa suatu ide yang brilian tidak akan membuat program menjadi nyata. Tapi untuk membuat suatu program kita harus menuangkan ide tersebut kedalam ribuan baris code.
Kemarin saya sempat membaca suatu artikel , pada artikel tersebut dijelaskan bahwa suatu ide tidak akan membuat anda menjadi kaya. tapi eksekusi lah yang tepat lah yang membuat anda menjadi berharga.

Ketakutan untuk mencoba kembali
Setelah pengalaman tersebut, saat ini saya menjadi sangat terbebani oleh pemikiran saya sendiri. terkadang saya malah “takut” untuk memulai pemikiran baru. Karena takut akan kegagalan demi kegagalan dalam membangun ide menjadi suatu startup.

Beberapa hari kemarin, saya mencoba membangun diri saya kembali. Menelaah setiap sisi yang membuat saya gagal. Sampai akhir nya saya mencoba kembali untuk memberanikan diri untuk mencoba kembali menuangkan ide untuk dijadikan suatu start up. Setelah itu saya pun memiliki beberapa prinsip untuk memulai start up itu :

  1. Semakin sedikit membaca berita start up. Saya hanya mengikuti berita mainsteam seperti perkembangan google, apple. Tidak terlalu banyak kembali membaca berita – berita untuk start up. Terkadang kalau melihat ide kita sudah ada yang menerapkan, membuat kita menjadi down, bahkan terkadang kita bisa menanguhkan ide kita dan development yang sudah berjalan.
  2. Berusaha berjalan sendiri. Dengan pengalaman kemarin, sekarang saya befikir untuk berjalan sendiri. Kalaupun ada orang yang saya ajak bergabung, bukan lah orang yang saya buat menjadi suatu core dari team. Saya tetap hanya menganggap saya sebagai sole member dari project. Sehingga saya tidak terlalu banyak bergantung pada orang lain. Tapi lebih membebankan
  3. Memulai project kecil. Saat ini saya mencoba untuk memulai project yang tidak terlalu besar. Dan project tersebut cukup kecil untuk dilakukan oleh satu orang. Ide – ide yang saya buat skrng, lebih pada penggunaan pribadi. Semoga nanti dengan penggunaan pribadi saya bisa mem-persue teman – teman untuk menggunakan program yang saya buat.
  4. Mengeksekusi ide tersebut (terpenting). Sehebat apapun ide kita, tetap saya ide tersebut tidak berarti apa – apa tanpa suatu eksekusi.Suatu ide yang brilian dan eksekusi yang baik pasti akan menghasilkan product yang luar biasa.
  5. Berkomitment pada project. Ini hal yang sangat susah dilakukan.Agar kita tetap fokus pada project, kita harus berkomitment terhadap project tersebut. Pada hari libur, pasti otak jg bakal ikutan berlibur.Komitmen tersebut akan membuat kita bekerja lebih keras, mengerjakan project sebelum tidur. Tidak ikut jalan pada week end dengan teman, tapi mengisi nya dengan mengerjakan project. Walaupun lambat yang penting tetap mengerjakan project tersebut.

Dengan beberapa prinsip tersebut. Semoga dalam jangka dekat proyek kecil saya dapat selesai. Paling tidak dapat saya gunakan sendiri. Karena memang project tersebut saya buat untuk mengatur kehidupan personal pribadi saya.

Related article

Startup, dan Leverage dalam usaha

Kita tau belakangan ini banyak startup berguguran. Bahkan di sebuah…

Sekolah Anak

Beberapa hari lalu, istri bertanya kepada saya, kemana anak kami…

Istri, IRT atau Kerja atau Usaha?

Pernah ga cowo – cowo yang akan nikah berpikir, istri…

Discussion about this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Type your search keyword, and press enter to search