Dahulu pada kantor yang lama, saat masih cupu – cupu nya, setiap kali XML merender error pada tampilan browser, selalu yang disalahkan content dari database nya. Padahal sebetulnya sebelum data di insert ke dalam database, data tersebut di proses terlebih dahulu melalui berbagai proses. Dan salah satu yang sering sekali terlupa oleh seorang programmer adalah encoding dari database.

Pada MySQL, standart collation dari database adalah Latin. Dimana collation tersebut, sesuai dengan nama nya hanya dapat menyimpan karakter – karakter latin. Saat table akan di insert dengan row baru, setiap karakter akan di convert menjadi collation yang berkesesuaian. Sehingga jika suatu saat table tersebut di insert dengan tulisan china, maka tulisan – tulisan tersebut akan di convert (biasa nya di convert menjadi “????” karena di collation latin tidak mengenali character tersebut).

Oleh karena itu sangat perlu di perhatikan Collation dari setiap field. Untuk aman nya lebih baik menggunakan Collation utf8-unicode-ci atau utf8-general-ci. Perbedaan antara kedua collation tersebut dapat dilihat pada pertanyaan berikut : http://stackoverflow.com/questions/2344118/utf-8-general-bin-unicode

Belum selesai sampai sana. Ada 1 lagi yang harus juga diperhatikan. Setiap kali melakukan query (ddl, dml, ataupun select), biasakan untuk mendefenisikan client character set. Untuk php dengan database MySql dapat menggunakan fungsi mysql_set_charset, dengan parameter utf8.

Dengan melakukan set pada database & php, maka akan terhindar dengan character – character aneh yang mungkin keluar dikemudian hari.